Bank Jerman Batal Danai Proyek MSM

Sinar Harapan, 30 Januari 2008

Oleh Novan Dwi Putranto

logo Sinar HarapanJakarta – Bank asal Jerman secara mengejutkan memutuskan untuk menarik dukungan dana bagi proyek tambang emas di Toka Tindung, Sulawesi Utara yang hingga saat ini masih menjadi perdebatan di masyarakat.

WestLB bank memutuskan untuk tidak memperbarui komitmennya memberikan kredit pada Archipelago Resources yang menjalankan proyek tersebut melalui anak perusahaannya di Indonesia yaitu PT Maeras Soputan Mining (MSM). Dalam keterangan yang diperoleh SH, Rabu (30/1) disebutkan keputusan tersebut terkait isu lingkungan hidup yang sampai saat ini belum tuntas.

WestLB merupakan salah satu dari empat bank yang memberikan kredit untuk proyek tersebut. Pada tahun Maret 2006, sebuah perusahaan Inggris-Australia Archipelago Resources memperoleh pinjaman US$ 38.5 juta untuk tambang emas di Toka Tindung yang akan dikerjakan oleh PT Meares Soputan Mining (MSM). Tiga bank lainnya antara lain bank asal Australia ANZ dan Investec serta the bank Société Générale asal Prancis. Namun, hingga saat ini proyek tersebut terus mendapat perlawanan dari masyarakat setempat karena dikhawatirkan dapat merusak lingkungan.

Keputusan WestLB tersebut diperkirakan karena adanya tekanan dari organisasi non-pemerintah international yang juga menolak akitvitas tambang di wilayah pelestarian alam. “Mendukung proyek yang ditentang masyarkat setempat dan mengancam keberadaan ekosistem akan merusak reputasi WestLB,” kata Marianne Klute dari Watch Indonesia. Ia juga berharap langkah WestLB akan segera diikuti oleh tiga bank lainnya.

Proyek tersebut hingga saat ini juga masih tertunda akibat izin Pengendalian Dampak Lingkungan yang belum disahkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup akibat ada perlawanan dari masyarakat setempat. Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup juga telah menyatakan penolakan izin Amdal oleh MSM yang meminta agar membuang limbahnya ke laut. Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara, S.H. Sarundajang secara tegas menolak memberikan izin operasi tambang yang terletak di dekat Selat Lembeh di daerah konservasi Bunaken dan Tangkoko. <>


Tags: , , ,


Share

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami