Lola Amaria Kaget Penonton Berjubel

inilahcom, 13 Desember 2014

http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2162432/lola-amaria-kaget-penonton-berjubel#.VI9OBmfw7Cq

Sanubari Jakarta Tayang di Jerman

Inilah-logo-roundINILAHCOM, Jakarta – Lola Amaria, produser dan salah seorang sutradara film Sanubari Jakarta kaget banyak orang di konferensi internasional tentang LGBT di Berlin Jerman tertarik menonton Sanubari Jakarta. Lola, bahkan tak menyangka penonton sampai berjubel.

“Di Indonesia mungkin tema LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) kurang diminati penonton, sebaliknya di sini penonton justru datang karena tertarik dengan temanya. Malah ada permintaan agar diputar beberapa hari di Berlin dan untuk umum. Yang ini tidak ada dalam rencana. Pemutaran hanya di Berlin, Hamburg dan Koln saja,” jelas Lola Amaria, seperti keterangan pers kepada INILAHCOM, Sabtu (13/12/2014).

Lola menambahkan dengan mengatakan bahwa Sanubari Jakarta tersebut ia dedikasikan bagi komunitas LGBT. “Film ini disutradarai 10 sutradara muda Indonesia yang sebagian besar heteroseksual. Jadi seperti perspektif orang luar terhadap LGBT,” ujar dia.

Berharap, ia sangat menginginkan berbagai ajang festival seperti konferensi internasional tentang LGBT di Berlin Jerman itu bisa terus terselenggara reguler, sehingga makin banyak film Indonesia bertema sosial berkesempatan tayang dalam acara-acara internasional.

Konferensi internasional gelaran Watch Indonesia! yang berlangsung di 3 kota Jerman, Berlin, Hamburg dan Koln sejak 10 hingga 14 Desember 2014 tersebut tak hanya memutar Sanubari Jakarta karya Lola Amaria dkk, karena Earenya Guerra (Watch Indonesia!), Dr Theodor Rathgeber (Forum Human Rights Jerman), Vika Kirchenbauer (Artis dan Filmmaker) dan Alex Flor dan Dr. Dede Oetomo, akademisi sekaligus aktivis dan pendiri GaYa Nusantara di Surabaya serta Lola menjadi pembicara diskusi.

Berita sebelumnya, Sanubari Jakarta merupakan film omnibus 10 cerita dari 10 sutradara muda. Mulai dari Adriyanto Waskito Dewo, Alfrits John Roberts, Aline Jusria, Billy Christian, Dinda Kanyadewi, Fira Sofiana, Kirana Larasati, Sim F sampai Tika Pramesti. [aji]


Tags: , , , , ,


Share

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami