WNI di Jerman Gelar Aksi untuk Kebebasan Beragama
www.detik.com, 14 Pebruari 2011
Andi Saputra – detikNews
Berlin – Warga Negara Indonesia di Jerman akan mengadakan aksi damai terkait kerusuhan bermotif SARA di tanah air belakangan ini. Mereka menuntut sikap tegas pemerintah Indonesia dalam mengatasi persoalan kekerasan sipil dan dalam menjamin hak-hak minoritas.
“Besok Selasa 15 Februari 2011 pukul 14.00 waktu Jerman kami akan aksi di Brandenburger Tor, Berlin. Kami meminta Pemerintah Indonesia secara tegas menindak pelaku kekerasan,” kata salah seorang warga negara Indonesia yang sedang belajar di Jerman, Bonie Hargens, dalam emailnya kepada detikcom, Senin, (14/2/2011).
WNI ini tergabung dalam Die Indonenesische Gesellschaft für Glaubensfreiheit atau masyarakat Indonesia untuk Kebebasan Beragama. Aksi ini merupakan aksi reaktif terhadap kekerasan terhadap Ahmadiyah dan pengerusakan sejumlah rumah ibadah agama tertentu yang terjadi belakangan.
“Setelah reformasi, ternyata kehidupan sosial di Indonesia tidak mengalami kemajuan. Integrasi sosial antar kelompok etnik, agama maupun ataupun antarkelompok teritorial masih lemah. Hal ini nampak dari banyaknya konflik mengatasnamakan etnik dan kelompok agama,” tandas Bonie.
Aksi ini digagas dan dikoordinasi oleh Alex Flor sebagai Direktur Watch Indonesia di Berlin. Diharapkan, seluruh masyarakat Indonesia yang sedang bermukim di Jerman turut serta memberi dukungan.
“Khusus untuk kasus Ahmadiyah, pasca reformasi, Indonesia mengalami kemunduran. Ahmadiyah yang tersebar di 185 negara dengan pengikut lebih dari 150 juta orang malah semakin susah hidup di Indonesia pasca reformasi. Rumah ibadah dan rumah mereka diserang orang yang sampai saat ini tidak terdefinisikan dengan jelas oleh aparat,” pungkas Bonie.
(asp/lrn)
