Arsip Kata Kunci | Pemilihan umum

Mencari hari baik daftar caleg

Mencari hari baik daftar caleg


Merdeka.com, 18 April 2013

http://www.merdeka.com/khas/mencari-hari-baik-daftar-caleg.html

Penulis: Pipit Kartawidjaja

15 April 2013 lalu, seorang petinggi partai pemilu 2014 bilang, bahwa partainya belum memasukkan daftar calegnya ke KPU, karena mencari hari yang baik.

Dia tak sendirian, biar misalnya “semua hari baik” heheannya Viva Yoga (PAN) atau diplomatisannya Akbar Faisal (NasDem). Meski pendaftaran sudah dibuka sejak 9 April, tapi banyak partai yang belum bisa memastikan waktu pendaftarannya. Ada yang berencana tanggal 17 atau 18 atau 19 atau 20 atau 21, dan bahkan pada ... baca semuanya

Posted on 20:27 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Mahalnya Kursi Luar Jawa

Mahalnya Kursi Luar Jawa


Republika, Teraju, 16 April 2013

Teraju (PDF)

Kursi luar Jawa underrepresented, Jawa justru overrepresented.

Oleh Harun Husein

Ketimpangan harga kursi kian menjadi-jadi dalam Pemilu 2014 mendatang. Semakin banyak kursi mahal diluar Jawa. Sedangkan, harga kursi di Jawa yang padat, justru lebih murah, di bawah kuota rata-rata, alias overrepresented.

Keganjilan tersebut terungkap setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasukkan jumlah penduduk untuk masing-masing provinsi DPR berdasarkan data Data Agregat Kependudukan Per Kecamatan (DAK2) yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri. Harga kursi termahal ada ... baca semuanya

Posted on 15:49 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Metode akademik dan paranormalan parpol Pemilu 2014

Metode akademik dan paranormalan parpol Pemilu 2014


Merdeka.com, 13 April 2013

http://www.merdeka.com/khas/metode-akademik-dan-paranormalan-parpol-pemilu-2014-kolom-sableng.html 

Kolom Sableng

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Konon, penggolongan partai setel paranormalan akademik itu misalnya, menurut program dan ideologi, basis sosial, basis teritorial, basis etnik, derajat organisasi (electoral atau member party), posisinya terhadap sistem (pro atau anti sistem), paradigma (integrasi, persaingan dan transmisi), profesionalisme dan pendanaan (partai elite/kader, massa, kartel, catch all party) atau moneter (partai aparat atau pejuang pemilu).

Tes soal kutu loncat lewat derajat organisasi alias persentasenya perbandingan jumlah anggota partai dengan jumlah pemilih. Pada tahun ... baca semuanya

Posted on 18:00 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Hikayat Dapil Superman

Hikayat Dapil Superman


Republika, Teraju, 05 April 2013

Teraju 5 April 2013 (PDF)

Oleh Harun Husein

DPR dan KPU tak memanfaatkan kelenturan pembentukan dapil yang ada di UU Pemilu.

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Pepatah lama ini tampaknya bisa disematkan dalam praktik pembuatan daerah pemilihan (dapil) di Indonesia. Betapa tidak, setelah terbentuk di tingkat pusat, ‘dapil superman’ akhirnya menular juga di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Dapil superman mula-mula diterapkan pada Pemilu 2009 lalu. Saat itu, ada dua dapil superman yang paling menonjol. Pertama, penggabungan Kota ... baca semuanya

Posted on 14:31 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
PKPI, Kuda penghela yang hambar

PKPI, Kuda penghela yang hambar


Merdeka.com, 04 April 2013

http://www.merdeka.com/khas/pkpi-kuda-penghela-yang-hambar.html

Penulis: Pipit Kartawidjaja

 

Biar kecap Bang Yos, sapaannya Sutiyoso, “PKPI bukan partai kemarin sore”, lantaran “PKPI sudah mengikuti 3 kali pemilu”, tapi rasanya beraroma kemarin sorean.

Sayup-sayupnya PKPI, mungkin gara-gara maujudnya 9 September 2002, Senin Pon, hari jeblok, Kuda Virgo, kuda penghela hambar gak menarik. Juga, tiada bernafsu kuda. Apalagi, 9 September saingan ultahnya SBY.

Kisah kuda penghela hambar gak menarik patut dilirik. Awalnya, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), tanpa Indonesia. Besutannya eks Menhankam/Pangab Eddy Sudrajat, produk ... baca semuanya

Posted on 20:34 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
Partai Bulan Bintang Macan Binal Nan Membara

Partai Bulan Bintang Macan Binal Nan Membara


Merdeka.com, 28 Maret 2013

http://www.merdeka.com/khas/partai-bulan-bintang-macan-binal-nan-membara-kolom-sableng.html

Kolom Sableng

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Brojolan 17 Juli 1998, Jumat Pon, hari ciamik, Partai Bulan Bintang (PBB) berwuku Prangbakat, dinaungi Bethara Bisma. Wangsit wetonnya, suka berbantahan. Gak keliru kalau PBB itu Macan Cancer, macan binal nan membara.

Agaknya, PBB mengidap watak leluhurnya yang dut disantet Orde Lamaan, Masyumi. Lahir 7 November 1945, Rabu Pon, hari afdol, berwuku Tolu, diteduhi Bethara Bayu. Bersifat emosional, gak sabaran dan hobi berperkara.

Wajar, jika macan binal bersengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara, ... baca semuanya

Posted on 07:44 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
Hanura, Anjing urakan yang lumpuh

Hanura, Anjing urakan yang lumpuh


Merdeka.com, 21 Maret 2013

http://www.merdeka.com/khas/hanura-anjing-urakan-yang-lumpuh-kolom-sableng.html
 

Kolom Sableng

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Selain keraton Solo berpusaka keramat meriam Kanjeng Nyai Setomi, Partai Hanura pun bermeriam Bellina, yang tahun 1982 juga bom seks, agaknya perintisnya bom bunuh diri.

Sebagai bontotnya pemilu 2009, Hanura hanya penunggu 17 kursi, bersuara 3,77 persen. Tarikan nomor buntut buncitnya KPU 10 ngepas pula. Mistisnya segaib keramatnya meriam. Tentu, dalam sistem proporsional daftar terbuka suara terbanyak, dentuman meriam Bellina dan pelet terpesonanya Krisdayanti diandalkan mampu mengadalkan Ambang ... baca semuanya

Posted on 09:28 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
PPP, kerbau gersang cemberutan

PPP, kerbau gersang cemberutan


Merdeka.com, 14 Maret 2013

http://www.merdeka.com/khas/ppp-kerbau-gersang-cemberutan-kolom-sableng.html

Kolom Sableng

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Kala Orde Barusan, rejeki suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mulanya njumbo 29,3 persen (1977), kurusan 1987 (16 persen), terakhir gemukan 22,4 persen (1997). Setelahnya cacingan: 10,7 persen (1999), lalu 8,2 persen (2004) dan alamak, cuma 5,2 persen (2009). Di 2014, gelagatnya berbintang gelap. Perceraian alih-alih persatuan. Kiranya pembangunan, kepergoknya pembambungan. Dari jumbo, tinggal sejumput.

Sejatinya, tak tahanlah tarikan nomor buntut KPU 9. Klenikan asap kemenyan, angka top. Bermakna khusus, bahkan ... baca semuanya

Posted on 17:26 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
PAN, macan Virgo ho-ji-un (Mujur)

PAN, macan Virgo ho-ji-un (Mujur)


Merdeka.com, 08 Maret 2013

http://www.merdeka.com/khas/pan-macan-virgo-ho-ji-un-mujur-kolom-sableng.html 

Kolom Sableng

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Kala Orde Barusan, rejeki suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mulanya njumbo 29,3 persen (1977), kurusan 1987 (16 persen), terakhir gemukan 22,4 persen (1997). Setelahnya cacingan: 10,7 persen (1999), lalu 8,2 persen (2004) dan alamak, cuma 5,2 persen (2009). Di 2014, gelagatnya berbintang gelap. Perceraian alih-alih persatuan. Kiranya pembangunan, kepergoknya pembambungan. Dari jumbo, tinggal sejumput.

Sejatinya, tak tahanlah tarikan nomor buntut KPU 9. Klenikan asap kemenyan, angka top. Bermakna khusus, bahkan ... baca semuanya

Posted on 12:24 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Partai Demokrat, Ular Virgo jejadiannya Monas

Partai Demokrat, Ular Virgo jejadiannya Monas


Merdeka.com, 01 Maret 2013

http://www.merdeka.com/khas/partai-demokrat-ular-virgo-jejadiannya-monas-kolom-sableng.html

Kolom Sableng

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Menggilalah karir Partai Demokrat (PD) itu: dari 55 kursi DPR 2004-09 jadi 148 kursi DPR 2009-14. Cuma, nomor buntut KPU 7 berarti keberutungan masa silam, bisik Engkong Fengshui. Alias kebuntungan masa depan.

PD lahir 9 September 2001, Minggu Pon, berwuku Julungwangi, bosnya Bethara Sambo. PD jejadiannya SBY, berwuku Bala, dinaungi Bethari Durga, menyeramkan. Biar begitu, karir PD itu juga buah kecocokan SBY-Jusuf Kalla. Bethara Kala itu, sangar menakutkan, dalam Wisanggeninya RA ... baca semuanya

Posted on 00:03 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami