Arsip Kata Kunci | Pemilihan umum

Kecil, Peluang Caleg untuk Lampaui BPP

Kecil, Peluang Caleg untuk Lampaui BPP


Kompas, 16 Februari 2004

Jakarta, Kompas – Peluang calon anggota DPR dan DPRD untuk meraih suara melebihi bilangan pembagi pemilih diprediksi sangat kecil. Karenanya, meski sistem yang dipakai proporsional daftar terbuka, pembagian kursi parpol – terutama yang diperoleh berdasar perhitungan sisa suara terbanyak-akan tetap menguntungkan calon legislator di nomor urutan atas.

Demikian pendapat Ketua Dewan Pengurus Watch Indonesia Pipit R Kartawidjaja yang hadir bersama anggota KPU, Anas Urbaningrum, di talkshow, Sabtu (14/2), di Jakarta.

Berdasarkan UU No12 Tahun 2003, bilangan pembagi pemilih ... baca semuanya

Posted on 16:57 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,

CEIA Gelar Seminar Regional Sosialisasi Pemilu


Dewa, 16 Februari 2004

Ambon, Dewa – CEIA (Centre for East Indonesian Affairs) akan menggelar seminar regional sosialisasi Pemilu yang merupakan awal dari seluruh kegiatan CEIA di Provinsi Maluku. Seminar ini akan berlangsung di Amans Hotel, hari ini (16/2) guna mengupas kelemahan-kelemahan dalam UU Pemilu 2004 serta sosialisasi Pemilu yang dilihat belum optimal dilakukan oleh KPU.

Demikian dijelaskan Deputi Direktur CEIA, Dr Ing Ignas Iryanto, dalam konferensi pers yang dilakukan kemarin (15/2) di Amans Hotel. ... baca semuanya

Posted on 16:43 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,

Proporsional Terbuka Berdasarkan Kebutuhan Partai


Dewa, 16 Februari 2004

Ambon, Dewa – Mekanisme ketentuan UU KPU tentang bilangan pembagi pemilih (BPP) apabila tidak mencukupi maka kembali ke nomor urut, ditanggapi Ketua KIPP Eropa, Pipit Kartawijaya, kepada Dewa kemarin (15/2) di Amans Hotel, Pipit mengatakan, sistim proporsional terbuka sebetulnya kompromis dari yang pro distrik dan proporsional yang ditiru kelihatannya dari Skandinavia, misalnya Denmark, Swedia.

Dikatakan, di Denmark dan Swedia, tidak meraih BPP tidak naik. Bedanya yang disebut sisa suara di Indonesia dihitung habis di satu daerah pemilihan. „Kalau ... baca semuanya

Posted on 16:38 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
Gulirkan isu capres busuk

Gulirkan isu capres busuk


Surya, 12 Februari 2004

Setelah politisi busuk

SURABAYA, SURYA – Gerakan mahasiswa yang mengusung isu politisi busuk harus terus ditingkatkan intensitasnya. Karena usai pemilu legislatif, 5 April nanti, mahasiswa dapat menggulirkan isu calon presiden (capres) busuk.

„Tidak hanya masalah politisi busuk yang harns digulirkan oleh mahasiswa dalam mengawal proses demokrasi yang dilakukan bangsa ini. Tetapi isu calon presiden busuk juga harus digulirkan juga,“ ungkap Sekjen Komite lndependen Pemantau Pemilu (KIPP) Eropa, Pipit Rochijat Kartawidjaja kepada Surya, Rabu (11/2) setelah menjadi ... baca semuanya

Posted on 17:35 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Kebebasan Pers, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Caleg Harus Angkat Isu Daerah

Caleg Harus Angkat Isu Daerah


Jawa Pos, 12 Februari 2004

SURABAYA – Caleg-caleg DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/ kota seharusnya lebih mementingkan isu lokal atau daerah dalam mengkampanyekan dirinya. Sebab, isu nasional akan lebih tepat dibicarakan saat pemilihan presiden 5 Juli mendatang. Wacana ini, dimunculkan Sekjen KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu) Pipit Rhocijat Kartawidjaja dalam kajian kritis yang digelar Pusham Ubaya, kemarin.

„Sayangnya para caleg lebih banyak mengandalkan isu-isu nasional, seperti capres partainya, dari pada menunjukkan ... baca semuanya

Posted on 13:23 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , ,
Memperebutkan Jawa yang Letih

Memperebutkan Jawa yang Letih


Republika, 07 Februari 2004

Laporan: MOH SAMSUL ARIFIN

Moh Samsul Arifin
Pemerhati Sosial Politik

Sejumlah parpol besar mengaku bakal fight memperebutkan 303 kursi DPR (55 persen) yang tersedia di pulau Jawa. Enam provinsi di Jawa yang diincar partai-partai itu adalah DKI Jakarta yang menyediakan 21 kursi, Jawa Barat 90, Jawa Tengah 76, DI Yogyakarta 8, Jawa Timur 86, dan Banten 22 kursi.

Untuk mendulang suara di pulau ini, nyaris seluruh kontestan Pemilu 2004 menurunkan caleg-caleg nomor satunya, entah itu ... baca semuanya

Posted on 03:35 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Sejarah & Tinjauan, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
Mengkhawatirkan Pemilu 2004 yang Mengkhawatirkan

Mengkhawatirkan Pemilu 2004 yang Mengkhawatirkan


Kompas, 31 Januari 2004

Harap-harap Cemas! Nama acara reality show di salah satu stasiun televisi itu kini hinggap di sebagian besar benak rakyat Indonesia. Bukan ingin membuktikan kesetiaan atau ketidaksetiaan pasangan masing-masing, seperti dieksploitasi televisi. Rakyat berharap-harap cemas terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum 2004 yang serba baru, berlangsung lama hampir sepanjang tahun, namun dengan waktu persiapan yang sangat minimal.

Harap-harap cemas disertai perasaan khawatir yang diakhiri kekecewaan atau kepuasan telah menjadi drama harian di setiap kantor Komisi Pemilihan Umum ... baca semuanya

Posted on 13:46 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Efektivitas Kuota Perempuan – Dalam Pemilihan Umum

Efektivitas Kuota Perempuan – Dalam Pemilihan Umum


Kompas, 19 Januari 2004

Andayani

FAKTA menunjukkan, perempuan di hampir seluruh belahan dunia tidak terwakili secara proporsional dalam politik. Perempuan menduduki hanya 14,3 persen dari keseluruhan anggota parlemen. Negara-negara Skandinavia (Swedia, Norwegia, dan Denmark) memiliki tingkat keterwakilan perempuan paling tinggi, yaitu mencapai 40 persen, sedangkan jumlah terendah diduduki oleh negara-negara Arab, sekitar 4,6 persen (International Idea, 2002).

INDONESIA, menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2000, memiliki populasi perempuan 51 persen. Dari 177 anggota MPR, perempuan berjumlah 18 ... baca semuanya

Posted on 14:13 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Berebut Nomor Urut Pada Proporsional Terbuka

Berebut Nomor Urut Pada Proporsional Terbuka


Pikiran Rakyat, 05 Januari 2004

”Ibarat telur. Kalau diletakkan paling atas, peluang reproduksi paling besar. Begitu juga caleg wanita. Kalau diletakkan pada urutan nomor bawah, sangat kecil peluangnya jadi. Makanya, jangan mau jadi caleg wanita, kalau tidak ditempatkan pada urutan pertama!”

KUTIPAN di atas merupakan potongan dialog dalam tayangkan iklan layanan masyarakat di sejumlah televisi tentang calon legislatif (caleg) perempuan. Esensi makna kalimat di atas, bertendensi tekanan. Partai politik jangan menjadikan caleg perempuan sekadar ... baca semuanya

Posted on 12:04 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Parpol Baru Berebut Suara Mengambang

Parpol Baru Berebut Suara Mengambang


Jawa Pos, 16 Desember 2003

Mulyana: Hanya PKS Yang Dapat Suara Signifikan

JAKARTA – Pengamat politik Arbi Sanit memprediksikan, parpol-parpol baru yang relatif kecil sulit mendapatkan suara yang cukup signifikan dalam Pemilu 2004. Menurut dia, 70 persen suara pemilih pada Pemilu 2004 masih akan dikuasai parpol besar. Parpol kecil alias parpol gurem hanya berebut 20 sampai 30 persen suara mengambang.

„Perolehan suara pada Pemilu 2004 masih akan dikuasai partai lama dan besar. Sebab, politik aliran masih kuat dan dikukuhkan kembali ... baca semuanya

Posted on 12:37 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami