Arsip | demokrasi

(Deutsch) Lebendige Demokratie

(Deutsch) Lebendige Demokratie


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 00:15 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi
Tags: , , , , , , , , , , ,
10 Tahun Kasus Munir di Berlin

10 Tahun Kasus Munir di Berlin


Deutsche Welle, 23 September 2014

http://www.dw.de/10-tahun-kasus-munir-di-berlin/a-17948037
 

Hak Asasi Manusia

Kelompok masyarakat dan aktivis HAM Jerman menuntut pemerintahan Joko Widodo mendatang agar lebih serius dalam menegakkan hak asasi manusia.

Masyarakat Jerman dan kelompok pemerhati Indonesia di sana menyerukan Indonesia agar lebih serius dalam mengangani kasus pembunuhan Munir. Sepuluh tahun kematian aktivis hak asasi manusia itu diperingati lewat konferensi selama dua hari yang mendatangkan Suciwati, janda almarhum Munir ke ibukota Berlin.

Hari Senin, Suciwati yang juga merupakan aktivis HAM bertemu dengan kementerian luar ... baca semuanya

Posted on 20:05 in Aktivitas, demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , ,
(Deutsch) Glückwünsche zum 69. Unabhängigkeitstag der Republik Indonesien

(Deutsch) Glückwünsche zum 69. Unabhängigkeitstag der Republik Indonesien


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 04:00 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Masyarakat & Agama
Tags: , , , , , , ,
(English) Democratic elections may result in a fascist regime

(English) Democratic elections may result in a fascist regime


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted on 23:42 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi
Tags: , , , , , , , , , , , ,
Suratan nasib presidensialisme Tanah Nuswantoro itu

Suratan nasib presidensialisme Tanah Nuswantoro itu


Merdeka.com, 26 Juni 2014

http://www.merdeka.com/khas/suratan-nasib-presidensialisme-tanah-nuswantoro-itu-kolom-sableng.html

Kolom Sableng

Reporter: Pipit Kartawidjaja

Merdeka.com – Sebab pemerintahannya berbasis parpol, SBY dituding melanggar prinsip-prinsip presidensialisme: “Salah satu keanehan politik pada era Reformasi adalah berlakunya sistem pemerintahan berbasis parpol (party based government). Dikatakan aneh, karena secara formal kita menganut sistem presidensial. Namun, hak-hak prerogatif presiden dikebiri. Saat memilih para menteri, presiden didesak untuk memperhatikan komposisi kekuatan politik dalam parlemen (DPR)” (Riswandha Imawan).

Atau: “Dalam sistem presidensial, partai politik tidak memasuki arena eksekutif. Kalaupun Presiden mengambil orang-orang dari ... baca semuanya

Posted on 18:08 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
(Deutsch) Wählt Indonesien das kleinere Übel?

(Deutsch) Wählt Indonesien das kleinere Übel?


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 00:55 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , , ,
Kerbau Jokowi atau Kelinci Prabowo

Kerbau Jokowi atau Kelinci Prabowo


Merdeka.com, 05 Juni 2014

http://www.merdeka.com/khas/kerbau-jokowi-atau-kelinci-prabowo.html 

Kolom Sableng

Reporter: Pipit Kartawidjaja

Merdeka.com – RI maujud Jumat Legi, bisanya bahagia, makmur dan mulia, jika didampingi Rabu Legi. Sialnya, Prabowo dan Jokowi maujud Rabu Pon, cemburuan, suka berdagang dan lihai ngalap rezeki, bernuansa borjuis komprador.

Prabowo dan Jokowi mustahil berjodohan: Rabu bersua Rabu susah. Agaknya, inilah alasan “pengkhianatan” terhadap kesepakatan Batu Tulis.

Jusuf Kalla (JK) dan Hatta Rajasa (HR), persis RI, maujud Jumat Legi, ngambekan, licin mulung rezeki sebatas memenuhi kebutuhan sehari hari, beraroma marhaen. ... baca semuanya

Posted on 20:16 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
Maujudnya Bethara Kala

Maujudnya Bethara Kala


Merdeka.com, 28 Mei 2014

http://www.merdeka.com/khas/maujudnya-bethara-kala-kolom-sableng.html

Kolom Sableng

Reporter: Pipit Kartawidjaja

Merdeka.com – Perekrutan Eyang Jusuf Kalla, Golkar, sebagai calon wakil presiden (cawapres) sang cucu calon presiden (capres) Jokowi dari PDIP itu bernuansa mistis. Menggugah kembali kasus perekrutan Jusuf Kalla sebagai cawapresnya SBY pada pemilihan presiden (pilpres) 2004, yang kala itu juga bernuansa supranatural. Pasalnya, SBY, maujudan 9/9/1949 itu berwuku Bala, di bawah naungan Bethari Durga.

Dalam kisah wayang komiknya RA Kosasih, suami Bethari Durga itu ya Bethara Kala. Wajar, jika pada pemerintahan ... baca semuanya

Posted on 09:19 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Terawangan cepat capres batal Rhoma Irama

Terawangan cepat capres batal Rhoma Irama


Merdeka.com, 21 Mei 2014

http://www.merdeka.com/khas/terawangan-cepat-capres-batal-rhoma-irama-kolom-sableng.html
 

Kolom Sableng

Reporter: Pipit Kartawidjaja

 

Catatan: Cetak miring adalah judul-judul lagu Rhoma Irama.

Merdeka.com – Dangdutan Rhoma Irama, maujud 11/12/1946, Rabu Pahing, dina ala, shio Anjing, bintang Sagitarius, cocok jadi pendeta atau paranormal, adalah ramalan “Suratan” alur “Romantika” dan “Roda Kehidupan”-nya. Agaknya, “Anjing dan Sampah” gaiban identitasnya sebagai shio Anjing.

Seusai “Kutunggu”, bukan hal “Tak Terduga” dan bikin “Terkesima” si “Tukang Ramal”, jika PKB “Terpaksa” minta “Raja Dangdut” bersikap realistis, menyusul batalnya maju sebagai capres PKB.

Ujar ... baca semuanya

Posted on 10:13 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , ,
Bravo ‘Partai Golput’

Bravo ‘Partai Golput’


Republika – Teraju, 19 Mei 2014

Silakan lihat layout aslinya lengkap dengan grafik dan gambar2.

Oleh Harun Husein

 Jumlah yang tidak memilih dalam pemilu kali ini mencapai 46 juta.

Kemampuan partai politik di Indonesia dalam menangguk suara pemilih, kian memble. Kinerja partai-partai pada dua pemilu terakhir tersalip oleh „Partai Golput”. Di saat yang sama, efektivitas partai yang masuk parlemen, ternyata juga tak menggembirakan. Pada Pemilu 2014 ini, ‘Partai Golput’ meraih suara sebanyak 46 juta. Angka ini dua kali lipat dibanding ... baca semuanya

Posted on 05:46 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami