RUU Administrasi Pemerintahan Lamban

RUU Administrasi Pemerintahan Lamban


Media Indonesia, 01 Juli 2008

LAMBANNYA pengajuan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Administrasi Pemerintahan diduga karena Presiden khawatir kehilangan kewenangan kalau RUU itu disahkan. Presidium Indonesia Watch di Jerman Pipit R Kartawidjaya mengatakan itu pada diskusi di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jakarta, kemarin. Pipit mengatakan di negara-negara maju sudah dilakukan reformasi birokrasi dengan memisahkan pemerintahan dari kekuasaan pejabat politik. (KN/P-4)

Posted on 15:31 in demokrasi, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , ,
LSM Siap Ajukan RUU AP Tandingan

LSM Siap Ajukan RUU AP Tandingan


Sinar Harapan, 01 Juli 2008

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0807/01/pol02.html

Substansi Kekuasaan Masih Rancu dengan Pemerintahan

Jakarta – Rancangan Undang-Undang Administrasi Pemerintahan (AP) yang kini tengah diajukan pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan langkah maju dalam dunia administrasi kenegaraan. Perundangan ini diharapkan menjadi instrumen utama negara dalam menjalankan fungsinya dengan publik.

Selain itu, UU ini juga menjadi senjata publik yang dapat menghindarkan segenap potensi kesewenang-wenangan kekuasaan. Namun, kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sendiri mengajukan rancangan tandingan yang isinya antara lain memisahkan antara kepentingan publik ... baca semuanya

Posted on 14:18 in demokrasi, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
(Deutsch) Gut Holz!

(Deutsch) Gut Holz!


maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 11:37 in Agro Fuels, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Publikasi, Hutan hujan, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , ,
Berhitung Jalan buat Perempuan

Berhitung Jalan buat Perempuan


Kompas, 30 April 2008

Kesetaraan dalam Pemilu

Sidik Pramono

Menjelang Pemilihan Umum 2009, isu kesetaraan perempuan kembali mencuat. Semua “pintu” proses politik dijaga untuk menyertakan perempuan. Hasilnya, tindakan khusus sementara, affirmative action, setidaknya berhasil memasukkan tiga perempuan dari tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Berikutnya, tiga dari lima anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu juga perempuan.

Bagi anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR, Lena Maryana Mukti, yang ikut menyeleksi anggota KPU dan Bawaslu, tindakan khusus sementara itu guna ... baca semuanya

Posted on 12:55 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
„Wakil Perempuan Harus Kritis“

„Wakil Perempuan Harus Kritis“


jurnalperempuan.com, 29 April 2008

Jurnalis Kontributor Bremen: Yusuf Pratama, JurnalPerempuan.com-Jerman.

SOAI (Südostasien Informationsstelle) bekerja sama dengan Yayasan Jurnal Perempuan, PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) Jerman, PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Jerman, Mata Asien im Blick Bremen, Watch Indonesia! Berlin, Eine Welt Forum Aachen dan IMBAS Frankfurt menyelenggarakan seminar sehari pada Sabtu, 26 April 2008 dengan tema partisipasi dan representasi politik perempuan di negeri Muslim. Seminar yang diadakan di Aula KSHG (Katholische Studierende und Hochschulgemeinde) Münster ini dihadiri ... baca semuanya

Posted on 16:10 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , ,
Menyingkap Misteri, Membangun Empati

Menyingkap Misteri, Membangun Empati


johnroosa-dpm.blogspot.com, 08. April 2008

G30S sebagai Dalih Pembantaian Massal 1965-66

Sejarawan Ong Hok Ham (alm.) pernah melontarkan skeptisismenya terhadap upaya-upaya alternatif menemukan dalang Gerakan 30 September 1965 (G30S). Kesangsiannya ini merupakan respons atas silang pendapat mengenai dalang di balik penculikan dan pembunuhan tujuh perwira Angkatan Darat (AD) pada 30 September 1965. Silang pendapat itu muncul tidak lama setelah Suharto jatuh pada Mei 1998. Tentu bukan maksud Ong untuk membela versi resmi rezim Orba yang secara gampangan menuduh Partai Komunis Indonesia ... baca semuanya

Posted on 16:45 in Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
(English) Is West Papua being eco-colonised?

(English) Is West Papua being eco-colonised?


maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted on 16:45 in Indonesia, Papua, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , ,
Tanah Papua: Paru-paru dunia yang harus dijaga

Tanah Papua: Paru-paru dunia yang harus dijaga


Greenpeace SEAsia, 29 February 2008

oleh Arief Wicaksono

Indonesia — Pemerintah Propinsi Papua dan Papua Barat menyelenggarakan pertemuan kedua kalinya dengan Mitra Pembangunan Papua yang di selenggarakan di Jayapura, Papua pada 15-20 februari 2008. Pertemuan bertujuan memetakan dan menyelaraskan tujuan-tujuan dari beberapa rencana pembangunan yang tengah berjalan atau rencana yang berasal dari prakarasa antara pemerintah, bersama para donor dan organisasi internasional lainnya.

Hadir pada pertemuan ini Emmy Hafild, Direktur eksekutif Greenpeace Asia Tenggara dengan misi untuk meyerukan penghentian pengundulan hutan ... baca semuanya

Posted on 19:19 in Agro Fuels, Indonesia, Papua, Publikasi, Hutan hujan, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
(Deutsch) „Palmöl zerstört unser Leben“

(Deutsch) „Palmöl zerstört unser Leben“


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 13:55 in Agro Fuels, Indonesia, Publikasi, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , ,
Oleh karena PKB Inginkan Nomor Tiga

Oleh karena PKB Inginkan Nomor Tiga


Kompas, 08 Februari 2008

Sidik Pramono

Jika jumlah kursi mesti sebanding dengan jumlah suara yang diperoleh, urutan pemenang Pemilihan Umum 2004 harus bergeser. Posisi Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P sebagai dua besar memang tak akan tergoyahkan. Namun, urutan berikutnya tidak akan sama lagi.

Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR Effendy Choirie, misalnya, mempersoalkan perolehan kursi di DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN), yang bisa lebih banyak ketimbang PKB. Padahal, perolehan ... baca semuanya

Posted on 16:29 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami