PPI Berlin Minta DPR Transparan Soal Kunjungan Kerja

PPI Berlin Minta DPR Transparan Soal Kunjungan Kerja


Tempo, 17 November 2012

http://m.tempo.co/read/news/2012/11/17/078442347/PPI-Berlin-Minta-DPR-Transparan-Soal-Kunjungan-Kerja

TEMPO.CO, Jakarta — Perhimpunan Pelajar Indonesia di Berlin meminta Dewan Perwakilan Rakyat terbuka soal kunjungan kerja yang akan dilakukan ke Jerman. “Kami menuntut adanya transparansi atas kunjungan kerja yang akan dilakukan,” kata Ketua PPI Berlin, Yoga Kartiko, dalam siaran pers bersama yang diterima Sabtu, 17 November 2012. Siaran pers ini dibuat bersama Tahfidz Nahdatul Ulama Jerman dan Watch Indonesia! Berlin.

PPI menilai rencana kunjungan kerja sejumlah anggota DPR ke Jerman tak terlalu bermanfaat untuk kepentingan bangsa. ... baca semuanya

Posted on 23:52 in demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
Hanya Soal Gelar Insinyur, Anggota DPR Kunker ke Jerman

Hanya Soal Gelar Insinyur, Anggota DPR Kunker ke Jerman


Surabaya Post, 17 November 2012

http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=e7c69f195c707d71a6bd3e397e62921a&jenis=c4ca4238a0b923820dcc509a6f75849b

JAKARTA – Baru saja Badan Kehormatan (BK) DPR menyatakan akan melakukan pengkajian ulang terhadap mekanisme kunjungan kerja (kunker) keluar negeri. Namun lucunya kini sebanyak 11 anggota Badan Legislatif (Baleg) DPR malah melakukan kunker ke luar negeri.

Tak tangung-tanggung, kali ini tujuan kunker mereka ke Jerman. Di negara panser tersebut, 11 anggota Baleg hanya melakukan study banding terkait dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keinsinyuran. “Kami ke Jerman untuk study banding UU Keinsinyuran. Dari 17 sampai 23 November. ... baca semuanya

Posted on 17:52 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Mahasiswa Indonesia di Jerman Tolak Rencana Kunker Anggota DPR RI

Mahasiswa Indonesia di Jerman Tolak Rencana Kunker Anggota DPR RI


Solopos, 17 November 2012

http://www.solopos.com/2012/11/17/mahasiswa-indonesia-di-jerman-tolak-rencana-kunker-anggota-dpr-ri-348454

JAKARTA–Setelah simpang siur berita terkait rencana kunjungan kerja Panita Khusus Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Daerah, kini nampaknya kunjungan tersebut diperkirakan akan terlaksana dalam waktu dekat.

Keterangan tertulis dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), dan Watch Indonesia! yang berpusat di Berlin, Jerman, kunjungan tersebut rencananya akan terlaksana dari tanggal 18 hingga 30 November 2012 nanti, terkait Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang Keinsiyuran di Komisi I DPR RI.

Para pelajar meminta anggota DPR RI lebih ... baca semuanya

Posted on 17:15 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Watch Indonesia Tolak Pansus DPR ke Berlin

Watch Indonesia Tolak Pansus DPR ke Berlin


BeritaSatu, 17 November 2012

http://www.beritasatu.com/dunia/83433-watch-indonesia-tolak-pansus-dpr-ke-berlin.html

Mahasiswa Indonesia di Jerman tolak kedatangan Panitia Khusus DPR ke Berlin yang dijadwalkan pada 18-30 November.

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin,  Tanfidz Nahdlatul Ulama Jerman dan Watch Indonesia! Berlin menolak rencana kunjungan kerja Panitia Khusus DPR ke Berlin, Jerman yang dijadwalkan pada 18-30 November.

Alasan penolakan yakni meminta DPR lebih memfokuskan diri pada masalah di Indonesia terutama yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi DPR yang mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak. Demikian sebut anggota Watch Indonesia! ... baca semuanya

Posted on 17:07 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Tiga Organisasi di Jerman Tolak Kunjungan Pansus RUU Keinsinyuran DPR

Tiga Organisasi di Jerman Tolak Kunjungan Pansus RUU Keinsinyuran DPR


Gatra, 17 November 2012

http://www.gatra.com/politik/20920-tiga-organisasi-di-jerman-tolak-kunjungan-pansus-ruu-keinsinyuran-dpr.html

 Jakarta, GATRAnews – PPI Berlin, PCI NU Jerman, dan Watch Indonesia menolak kunjungan Panita Khusus Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran DPR RI ke Jerman yang akan dilakukan mulai 17 sampai dengan 23 November 2012. “Merujuk tuntutan PPI Berlin dan PCI NU Jerman, atas kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Jerman pada April 2012 lalu yang belum terpenuhi dan untuk mengantisipasi rencana kunjungan kerja ini, maka kami PPI Berlin, PCI NU Jerman, dan Watch Indonesia! menyatakan penolakan ... baca semuanya

Posted on 14:02 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Mahasiswa Indonesia di Jerman Tolak Rencana Kunker Anggota DPR RI

Mahasiswa Indonesia di Jerman Tolak Rencana Kunker Anggota DPR RI


detikNews, 17 November 2012

http://news.detik.com/read/2012/11/17/023525/2093053/10/mahasiswa-indonesia-di-jerman-tolak-rencana-kunker-anggota-dpr-ri?9911012

 oleh Rini Friastuti

Jakarta – Setelah simpang siur berita terkait rencana kunjungan kerja Panita Khusus Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Daerah, kini nampaknya kunjungan tersebut diperkirakan akan terlaksana dalam waktu dekat.

Keterangan tertulis dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), dan Watch Indonesia! yang berpusat di Berlin, Jerman, kunjungan tersebut rencananya akan terlaksana dari tanggal 18 hingga 30 November 2012 nanti, terkait Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang Keinsiyuran di Komisi I DPR RI.

Para ... baca semuanya

Posted on 14:01 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
PPI Jerman kembali Tolak Studi Banding DPR

PPI Jerman kembali Tolak Studi Banding DPR


Metrotvnews.com, 17 November 2012

http://www.metrotvnews.com/metronews/news/2012/11/17/114180/PPI-Jerman-kembali-Tolak-Studi-Banding-DPR/590

Metrotvnews.com, Jakarta: Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman kembali menolak studi banding yang dilakukan anggota DPR. Kali ini mereka menolak kunjungan studi banding anggota Badan Legislatif DPR yang sedianya berada di Jerman pada 17-23 November 2012 untuk Rancangan Undang-Undang Keinsiyuran.

Tak hanya PPI, Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) dan Watch Indonesia! di Jerman menyatakan penolakannya.

“Merujuk pada tuntutan PPI Berlin/Jerman dan PCI NU Jerman atas kunjungan kerja DPR RI Komisi I ke Jerman pada April 2012 ... baca semuanya

Posted on 13:58 in Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Indonesia, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , ,
PPI Berlin Tolak Kunker DPR ke Jerman

PPI Berlin Tolak Kunker DPR ke Jerman


Sinar Harapan, 16 November 2012

http://www.shnews.co/detile-10887-ppi-berlin-tolak-kunker-dpr-ke-jerman.html

oleh Dina Damayanti

Ini kedua kalinya kunjungan anggota DPR ke Jerman ditolak.

JAKARTA – Rencana kunjungan kerja Badan Legislasi (Baleg) DPR untuk studi banding mengenai Rancangan Undang-undang Keinsinyuran ke Jerman tanggal 18-30 November 2012 ini mendapat penolakan. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin, (Perwakilan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Jerman serta Watch Indonesia menolak kunjungan ini dengan alasan DPR seharusnya memfokuskan diri menyelesaikan masalah di tanah air.

“Sebaiknya mereka lebih memfokuskan diri pada masalah-masalah di ... baca semuanya

Posted on 17:02 in demokrasi, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
Empat Keberatan Penerapan “Presidential Treshold” WIB

Empat Keberatan Penerapan “Presidential Treshold” WIB


Gatra.com, 10 Oktober 2012

http://www.gatra.com/politik-1/19058-empat-keberatan-penerpan-presidential-treshold-wib.html

 

Jakarta, Gatranews – Watch Indonesia! Berlin, mengungkapkan empat keberatannya terhadap penerapan “presidential thershold”, karena akhirnya parpol terkuat dalam koalisilah yang berhak mengajukan calon presiden. “Ada empat keberatan terhadap penerapan ‘presidential threshold’,” kata pengamat politik Watch Indonesia! Berlin, Pipit R Kartawijaya pada acara “Dialog Publik Menyoal Presidential Threshold Menjaring Capres Pilihan Rakyat” yang digelar 7 Strategic Studies di Jakarta, Rabu, (10/10).

Pipit merinci, keberatan tersebut, pertama, istilah ‘presidential threshold’ yang ‘dipasarkan’ di Indonesia salah kaprah seperti istilah ... baca semuanya

Posted on 15:18 in Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Dulu Akal-Akalan, Kini Asal-Asalan

Dulu Akal-Akalan, Kini Asal-Asalan


Republika – Teraju, 07 Mei 2012

Alokasi Kursi dan Dapil

 oleh Harun Husein

Alokasi kursi Pemilu 1955 jauh lebih fair ketimbang alokasi kursi Pemilu 2004, 2009, maupun 2014. Momentum itu hilang sudah. Revisi Undang-Undang Pemilu Legislatif yang berlangsung dua tahun, gagal membereskan alokasi kursi DPR untuk setiap provinsi dan daerah pemilihan. Hasil akhirnya bak drama yang berakhir antiklimaks: kembali menggunakan alokasi kursi dan dapil seperti Pemilu 2009, tanpa perubahan sama sekali, alias copy paste. Semua karena masih kuatnya keinginan para ... baca semuanya

Posted on 11:57 in Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami