Arsip Kata Kunci | sistem pemilu

Pemilu 2019 Menghadapi Masalah Serius jika…

Pemilu 2019 Menghadapi Masalah Serius jika…


jpnn.com, 18 September 2016

http://www.jpnn.com/read/2016/09/18/468145/Pemilu-2019-Menghadapi-Masalah-Serius-jika…-

JAKARTA – Para penyusun Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu (UU Pemilu) diingatkan untuk menjadikan masalah alokasi kursi DPR RI ke setiap provinsi dan kemudian dibagikan ke setiap daerah pemilihan (dapil), sebagai prioritas utama pembahasan.

August Mellaz, Direktur Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), mengatakan, konteks keterwakilan dalam alokasi kursi DPR RI ke setiap provinsi berdasarkan prinsip kesetaraan/non diskriminatif atau biasa dikenal dengan istilah one person, one vote, one value (opovov), harusnya menjadi isu untuk dibahas pertama kali.

„Karena sebaik apapun ... baca semuanya

Posted on 22:33 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
DPD Diusulkan Melebur ke DPR

DPD Diusulkan Melebur ke DPR


Beritasatu.com, 18 September 2016

http://www.beritasatu.com/nasional/386565-dpd-diusulkan-melebur-ke-dpr.html

oleh Carlos KY Paath/YUD, Suara Pembaruan

Jakarta – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diusulkan untuk digabungkan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dengan begitu, tidak perlu penambahan kursi Anggota DPR.

“Kalau kursi 560 dianggap kurang, kalau DPD mandul, digabung saja. DPD-nya bubarin saja,” kata peneliti senior Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), Pipit R Kartawidjaja, dalam diskusi bertajuk “Konstitusionalitas dan Problematika Alokasi Kursi DPR RI Pemilu Indonesia” di Jakarta, Minggu (18/9).

Pipit menambahkan, dengan peleburan tersebut, maka sistem parlemen ... baca semuanya

Posted on 22:21 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Alokasi Kursi DPR ke Provinsi Harus Jadi Perhatian Serius

Alokasi Kursi DPR ke Provinsi Harus Jadi Perhatian Serius


Beritasatu.com, 18 September 2016

 http://www.beritasatu.com/politik/386551-alokasi-kursi-dpr-ke-provinsi-harus-jadi-perhatian-serius.html

oleh Carlos KY Paath/YUD, Suara Pembaruan

Jakarta – Alokasi kursi DPR ke setiap provinsi perlu mendapatkan perhatian serius dan mendalam. Isu ini menjadi prasyarat penting untuk menjawab kepentingan politik penduduk yang harus diwakili di lembaga legislatif.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) August Mellaz dalam diskusi bertajuk Konstitusionalitas dan Problematika Alokasi Kursi DPR RI Pemilu Indonesia di Jakarta, Minggu (18/9).

„Alokasi kursi kurang jadi perhatian serius dibincangkan. Semestinya alokasi ini paling penting dan ... baca semuanya

Posted on 21:39 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Wow, Jumlah Kursi Anggota DPR Akan Berubah?

Wow, Jumlah Kursi Anggota DPR Akan Berubah?


Teropong Senayan, 18 September 2016

http://www.teropongsenayan.com/48500-wow-jumlah-kursi-anggota-dpr-akan-berubah

oleh Ferdiansyah

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)–Wacana perubahan jumlah anggota DPR mulai bergulir. Terbentuknya provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi alasan kuat penambahan kursi anggota DPR. Sebaliknya, muncul pula pengurangan jumlah kursi DPR.

Demikian wacana yang mungemuka dalam diskusi Konstitusionalitas dan Problematika Alokasi Kursi DPR RI Pemilu Indonesia di Jakarta, Minggu (18/9/2016). Sebagai nara sumber Arif Wibowo (Politisi PDIP) dan peneliti senior Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) Pipit R Kartawidjaja.

“Ada keinginan anggota DPR naik menjadi 563. ... baca semuanya

Posted on 19:34 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
(Deutsch) Lebendige Demokratie

(Deutsch) Lebendige Demokratie


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 00:15 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi
Tags: , , , , , , , , , , ,
(English) Democratic elections may result in a fascist regime

(English) Democratic elections may result in a fascist regime


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted on 23:42 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi
Tags: , , , , , , , , , , , ,
Kontrak koalisi dan disiplin fraksi

Kontrak koalisi dan disiplin fraksi


Merdeka.com, 04 Januari 2014

http://www.merdeka.com/khas/kontrak-koalisi-dan-disiplin-fraksi-kolom-sableng.html 

Kolom Sableng

Reporter: Pipit Kartawidjaja

Merdeka.com – Hampir 3 bulan seusai pemilu Bundestag (DPR Jerman) periode ke 18, kabinet kongsian CDU/CSU dan SPD baru terbentuk. Maka, buat ketiga kalinya, Angela Merkel, maujud 17/7/1954, Sabtu Pahing, wuku Warigagung, eks warga Jerman Timur, Doktor Ilmu Fisika, nganselir. Pembentukan pemerintah ini tergolong terlama -kecuali tahun 1976 akibat kekhususan. Rata-rata butuh 37,9 hari.

Pemilu 22/09/2013, Minggu Wage, kata wong Jerman sistemnya Personalisierte Verhaeltniswahl mit geschlossenen Listen (Proporsional Daftar Tertutup Nan ... baca semuanya

Posted on 20:02 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
Gaet Soekarwo Atau Khofifah, Ical Mau Hancurkan Demokrat dan NU

Gaet Soekarwo Atau Khofifah, Ical Mau Hancurkan Demokrat dan NU


Berita Metro, 22 November 2013

http://www.beritametro.co.id/jatim-memilih/pakar-prediksi-money-politic-tetap-marak-di-pemilu-2014-no58j 

“Ini bisa dikatakan sebagai jurus paling berbisa seorang Capres untuk menghancurkan Parpol atau elemen yang diwakili pasangannya.”

Skalanews – Wacana Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) untuk menggaet Soekarwo ataupun Khofifah Indar Parawangsa sebagai calon wapresnya dinilai sebagai tindakan blunder.

Hal ini dikatakan Ahli Matematika Pemilu, Pipit Rochijat Kartawidjaja bahwa tindakan ini akan menghancurkan Partai Demokrat yang diwakili Soekarwo ataupun NU (Nahdlatul Ulama) yang diwakili oleh Khofifah Indar Parawangsa.

Karena, lanjut Pipit sistem menggandeng ... baca semuanya

Posted on 05:26 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Pemilu Serentak Tak Untungkan Masyakarat

Pemilu Serentak Tak Untungkan Masyakarat


IndonesiaRayaNews.com, 21 November 2013

http://indonesiarayanews.com/read/2013/11/21/88705/pemilu-serentak-tak-untungkan-masyakarat-
 

Politik & Keamanan

Irman Robiawan

@IRNewscom | Jakarta: WAKIL Ketua Komisi II DPR Hakam Naja mengatakan wacana pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah, legislatif dan presiden secara serentak tidak menguntungkan masyarakat, karena jika pemilu dilakukan berbarengan cenderung menghasilkan kekuasaan lebih luas bagi Presiden terpilih.

“Pemilihan legislatif harus terpisah dengan eksekutif. Itu pun karena, jika terpisah, dapat menjadi pilihan untuk masyarakat. Misalnya, katakan saja, masyarakat merasa salah pilih di Pemilu Legislatif, mereka dapat mendapatkan kesempatan lagi untuk memilih ... baca semuanya

Posted on 02:45 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Sistem Presidensial Harus Diperjelas

Sistem Presidensial Harus Diperjelas


Koran Sindo, 18 November 2013

http://koran-sindo.com/node/345034

Andi Setiawan

JAKARTA – Sistem presidensial yang diterapkan di Indonesia dinilai tidak jelas dan belum sepenuhnya dijalankan. Kondisi seperti itu berpengaruh besar terhadap efektivitas jalannya pemerintahan yang ada.

Pengamat pemilu Pipit Rochijat Kartawidjaja mengatakan, sistem presidensial di Indonesia seharusnya punya rujukan dan kiblat yang jelas. Pasalnya, sistem presidensial yang diterapkan sekarang berbeda dengan sistem presidensial yang dijalankan di Amerika Serikat dan Amerika Latin.

”Indonesia ini ingin nyontoh siapa. Kalau mau mencontoh sistem di Amerika Serikat, ... baca semuanya

Posted on 23:12 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami