Mari Kembali ke Humor

Kompas, 17 September 2016

Oleh DARMINTO M SUDARMO

Indonesia darurat humor, benarkah? Setidaknya itu yang „tercium“ dari motif mengapa penyelenggara mengadakan „Simposium Humor Nasional 2016“ dengan tema: Humor yang Adil dan Beradab pada 8 September 2016 di Jakarta.

Kekeringan rasa humor, kekeringan budaya, dan rasa seni, sebuah pemandangan yang dapat dilihat dalam kehidupan seharihari. Lihatlah komunikasi di tingkat elite dan penguasa, bahkan di masyarakat. Etika, apalagi estetika, seperti ramuan purba yang seolah tak perlu jadi rujukan lagi. Padahal, bangsa ... baca semuanya

Posted on 20:54 in Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Indonesia, budaya

Humor Harus Adil dan Beradab

Riau Pos, 09 September 2016

http://riaupos.co/127407-berita-humor-harus-adil-dan-beradab.html#ixzz4KSOrX5ni

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Humor yang adil dan beradab menjadi solusi fenomena bullying yang marak terjadi di kalangan masyarakat. Kelucuan yang berimbang tidak akan menghina dan merendahkan orang lain.

”Tingkat humor paling tinggi itu yang menyadarkan dan mengharukan,” kata Jaya Suprana saat menjadi keynote speaker acara Simposium Humor Nasional (SHN) di Mall of Indonesia Jakarta, Kamis (8/9).

Humor yang adil dan beradab ada dalam setiap disiplin ilmu. Hal itu terkuak setelah kalangan akademisi, ... baca semuanya

Posted on 23:14 in demokrasi, Indonesia, Kebebasan Pers, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: demokrasi, Indonesia, budaya, kebebasan pers

Kemampuan Metafora Melemah

Kompas, 09 September 2016

Humor yang Adil dan Beradab Bukan Melecehkan

JAKARTA, KOMPAS – Kemampuan bermetafora atau menggunakan kata-kata yang tidak merujuk makna sebenarnya dengan tujuan humor makin lemah. Diduga, inilah penyebab politikus kian mudah marah. Masyarakat pun dibiasakan marah. Naluri metafora dalam interaksi sosial menumpul.

„Bangsa itu sudah defisit akal, tetapi surplus doa,“ kata pengajar·filsafat Universitas Indonesia, Rocky Gerung, pada Simposium Humor Nasional bertajuk „Humor yang Adil dan Beradab“, Kamis (8/9), di Jakarta.

Simposium diselenggarakan Institut Humor Indonesia Kini dan ... baca semuanya

Posted on 21:58 in Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Indonesia, budaya

(Deutsch) Scharia-Polizei ruft “Phase der Bestrafung” aus

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 00:26 in Aceh, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Aceh, hak perempuan, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, Megawati Sukarnoputri, HAM, hukum, agama, otonomi khusus, konstitusi/UUD

Kasar, gak berbahasa baik, perusak etika, itulah Ahok

Merdeka.com, 12 Juli 2016

http://www.merdeka.com/khas/kasar-gak-berbahasa-baik-perusak-etika-itulah-ahok.html

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Merdeka.com – Ganjil, sebab Bratasena alias Bima, Gubernur Jodipati, juga ber-Ahok: gak pernah berbahasa halus kepada siapapun, termasuk Dewa kecuali Dewa Ruci. Bima bertubuh besar, beroman muka cemberut, sangar, bermata membelalak, hidung dempak, brengosan, brewokan dan berambut terurai. Bima gak pernah dusta, kekasaran bahasanya sarat kebijaksanaan dan kesucian jiwanya.

Maka wajar, Bima jadi panutan. Dalam setiap lakon Pandawa yang dipentaskan lintas usia, Bima boleh mejeng tanpa dikuatirkan merusak etika. Sayangnya, biar ... baca semuanya

Posted on 22:38 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Tionghoa, Indonesia, Jakarta, agama, Pemilihan umum

(Deutsch) Investitionen sind wichtig, Menschenrechte und Scharia sind egal

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 04:15 in demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Keadilan dan Hukum, Indonesia, Informasi dan Analisa, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Masyarakat & Agama
Tags: Aceh, desetralisasi, diktator Suharto, Habibie, Indonesia, Justiz, korupsi, agama, ekbis

(Deutsch) Menschenrechte in Indonesien 2016

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 02:08 in Aceh, pernyataan posisi bersama, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Papua, Kertas Posisi, Publikasi, Hutan hujan, Masyarakat & Agama, Transitional Justice, Lingkungan Hidup & Klima
Tags: 1965, Aceh, orang asli, Indonesia, Joko Widodo, LGBT Rights, HAM, militer, Munir, Papua, hukum, penghancuran hutan tropis, agama, impunitas, hukuman mati, lingkungan hidup dan iklim, pelurusan sejarah

LGBT-Rechte in Indonesien – In akuter Gefahr?

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.

Versi bahasa Jerman

Posted on 10:28 in Aktivitas, demokrasi, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kegiatan Terbaru, Masyarakat & Agama
Tags: demokrasi, Jerman, diskriminasi, Gerechtigkeit, kekerasan, Indonesia, Joko Widodo, LGBT Rights, HAM, agama, solidaritas

(Deutsch) Angesagt! – aus der Arbeit von Watch Indonesia!

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 23:22 in Aceh, Agro Fuels, Aktivitas, demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Kegiatan Terbaru, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Timor Leste, Timor Timur, Papua, Kebebasan Pers, Hutan hujan, Masyarakat & Agama, Transitional Justice, Lingkungan Hidup & Klima
Tags: 1965, Aceh, agrofuel ("biofuel"), Bali, hubungan Jerman-Indonesia, Uni Eropa (EU), pilem, Forum für nachhaltiges Palmöl (FONAP), hak perempuan, kesehatan, Indonesia, Joko Widodo, hak-hak anak, budaya, hak tanah, LGBT Rights, minyak kelapa sawit, Papua, kebebasan pers, aksi protes, penghancuran hutan tropis, agama, lingkungan hidup dan iklim, administrasi, Undang-Undang Administrasi Pemerintahan

(Deutsch) Bayu Aji und sein Königreich der Tiere

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 23:17 in Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Jerman, Indonesia, budaya