Arsip Kata Kunci | otonomi khusus

(Deutsch) Wieder aufgebaut und alleingelassen

(Deutsch) Wieder aufgebaut und alleingelassen


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 05:01 in Aceh, demokrasi, Bencana, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Masyarakat & Agama, Transitional Justice, Lingkungan Hidup & Klima, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , , , ,
(Deutsch) Aceh

(Deutsch) Aceh


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 22:25 in Aceh, demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , , ,
Intel mendukung pejabatan Foke sebagai Dubes RI di Jerman

Intel mendukung pejabatan Foke sebagai Dubes RI di Jerman


Kompasiana, 26 September 2013

http://politik.kompasiana.com/2013/09/26/intel-mendukung-pejabatan-foke-sebagai-dubes-ri-di-jerman-595123.html 

Penulis: Alex Flor

(kenapa saya tidak bisa registrasi di Kompasiana dengen alamat e-mail yang benar: flor@watchindonesia.org? Kalau saya meggunakan domain yang lain seperti yahoo atau gmail bisa. Honi soit qui mal y ponse! (bhs. Prancis: dia maling, kalau dia mempunyai dugaan tertentu)).
 

Kadang-kadang orang bertanya, kenapa saya kurang akrab, bahkan kurang suka dengan social media spt facebook, twitter atau forum-forum diskusi seperti Kompasiana. Alasanya gampang: di media-media itu setiap orang bisa saja ... baca semuanya

Posted on 05:03 in demokrasi, Indonesia, Papua, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , , , ,
(Deutsch) Sein und Schein: die Umsetzung des Zivilpakts in Indonesien

(Deutsch) Sein und Schein: die Umsetzung des Zivilpakts in Indonesien


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 23:47 in Aceh, Keadilan dan Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Papua, Publikasi, Masyarakat & Agama
Tags: , , , , , , , , , , , , , , ,
(Deutsch) Das ›unfinished Business‹ in Aceh: von der Flagge bis zur engen Hose

(Deutsch) Das ›unfinished Business‹ in Aceh: von der Flagge bis zur engen Hose


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 01:20 in Aceh, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Publikasi, Konflik Regional
Tags: , , , , , , , , , ,
(Deutsch) „Folter ist in Indonesien kein Einzelfall“

(Deutsch) „Folter ist in Indonesien kein Einzelfall“


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 19:17 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Papua, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
(Deutsch) Hoffnung auf den Stern im Osten – Dialog in Papua

(Deutsch) Hoffnung auf den Stern im Osten – Dialog in Papua


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.

Versi bahasa Jerman

Posted on 06:37 in Indonesia, Informasi dan Analisa, Papua, Publikasi
Tags: , , , , , , , ,
(Deutsch) Indonesische Provinz verschärft Gesetz Steinigung bei Ehebruch

(Deutsch) Indonesische Provinz verschärft Gesetz Steinigung bei Ehebruch


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.

Versi bahasa Jerman

Posted on 18:32 in Aceh, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
(Deutsch) FriEnt-Arbeitsgespräch Indonesien: Friedensentwicklung in Papua

(Deutsch) FriEnt-Arbeitsgespräch Indonesien: Friedensentwicklung in Papua


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 22:40 in Hak Asasi Manusia, Indonesia, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Papua, Publikasi, Konflik Regional, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
(Deutsch) Fischen zur Versöhnung

(Deutsch) Fischen zur Versöhnung


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 00:54 in Aceh, demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami