Arsip Kata Kunci | partai politik

Menyoal Dana Bantuan Partai

Menyoal Dana Bantuan Partai


Suara Merdeka, 01 Maret 2004

Oleh: Joko J Prihatmoko

HAMPIR di semua daerah, partai-partai politik baru menyoal dana bantuan. Inti persoalan terletak pada pembagiannya. Mereka merasa layak menerima bantuan seperti yang diterima oleh partai lama dengan besaran yang adil dan tidak diskriminatif.

Sebelumnya, calon partai baru mengaku kesulitan memenuhi biaya persyaratan pencalonan anggota legislatif terutama untuk general check up. Pimpinan partai baru pun mengeluh kesulitan dana untuk biaya kampanye.

Hal itu merupakan fakta bahwa partai baru – mungkin juga partai lama ... baca semuanya

Posted on 15:37 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Memperebutkan Jawa yang Letih

Memperebutkan Jawa yang Letih


Republika, 07 Februari 2004

Laporan: MOH SAMSUL ARIFIN

Moh Samsul Arifin
Pemerhati Sosial Politik

Sejumlah parpol besar mengaku bakal fight memperebutkan 303 kursi DPR (55 persen) yang tersedia di pulau Jawa. Enam provinsi di Jawa yang diincar partai-partai itu adalah DKI Jakarta yang menyediakan 21 kursi, Jawa Barat 90, Jawa Tengah 76, DI Yogyakarta 8, Jawa Timur 86, dan Banten 22 kursi.

Untuk mendulang suara di pulau ini, nyaris seluruh kontestan Pemilu 2004 menurunkan caleg-caleg nomor satunya, entah itu ... baca semuanya

Posted on 03:35 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Sejarah & Tinjauan, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,
Mengkhawatirkan Pemilu 2004 yang Mengkhawatirkan

Mengkhawatirkan Pemilu 2004 yang Mengkhawatirkan


Kompas, 31 Januari 2004

Harap-harap Cemas! Nama acara reality show di salah satu stasiun televisi itu kini hinggap di sebagian besar benak rakyat Indonesia. Bukan ingin membuktikan kesetiaan atau ketidaksetiaan pasangan masing-masing, seperti dieksploitasi televisi. Rakyat berharap-harap cemas terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum 2004 yang serba baru, berlangsung lama hampir sepanjang tahun, namun dengan waktu persiapan yang sangat minimal.

Harap-harap cemas disertai perasaan khawatir yang diakhiri kekecewaan atau kepuasan telah menjadi drama harian di setiap kantor Komisi Pemilihan Umum ... baca semuanya

Posted on 13:46 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
Berebut Nomor Urut Pada Proporsional Terbuka

Berebut Nomor Urut Pada Proporsional Terbuka


Pikiran Rakyat, 05 Januari 2004

”Ibarat telur. Kalau diletakkan paling atas, peluang reproduksi paling besar. Begitu juga caleg wanita. Kalau diletakkan pada urutan nomor bawah, sangat kecil peluangnya jadi. Makanya, jangan mau jadi caleg wanita, kalau tidak ditempatkan pada urutan pertama!”

KUTIPAN di atas merupakan potongan dialog dalam tayangkan iklan layanan masyarakat di sejumlah televisi tentang calon legislatif (caleg) perempuan. Esensi makna kalimat di atas, bertendensi tekanan. Partai politik jangan menjadikan caleg perempuan sekadar ... baca semuanya

Posted on 12:04 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Parpol Baru Berebut Suara Mengambang

Parpol Baru Berebut Suara Mengambang


Jawa Pos, 16 Desember 2003

Mulyana: Hanya PKS Yang Dapat Suara Signifikan

JAKARTA – Pengamat politik Arbi Sanit memprediksikan, parpol-parpol baru yang relatif kecil sulit mendapatkan suara yang cukup signifikan dalam Pemilu 2004. Menurut dia, 70 persen suara pemilih pada Pemilu 2004 masih akan dikuasai parpol besar. Parpol kecil alias parpol gurem hanya berebut 20 sampai 30 persen suara mengambang.

„Perolehan suara pada Pemilu 2004 masih akan dikuasai partai lama dan besar. Sebab, politik aliran masih kuat dan dikukuhkan kembali ... baca semuanya

Posted on 12:37 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
Parpol Baru Hanya Perebutkan 15 Persen Suara

Parpol Baru Hanya Perebutkan 15 Persen Suara


Sinar Harapan, 16 Desember 2003

Jakarta, Sinar Harapan – Partai politik (parpol) baru diperkirakan hanya memperebutkan sekitar 15 persen suara pemilih dalam Pemilu 2004. Sementara 85 persen selebihnya bakal diperebutkan enam parpol yang sudah lolos electoral treshold, ditambah beberapa parpol baru, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP) Indonesia. Demikian dikatakan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W. Kusumah saat berbicara dalam diskusi di Jakarta, Senin (15/12). Adnan Buyung Nasution juga tampil sebagai pembicara dalam ... baca semuanya

Posted on 12:18 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
Buyung: Tuntutan Hukum Partai Tak Lolos Seleksi Sia-sia

Buyung: Tuntutan Hukum Partai Tak Lolos Seleksi Sia-sia


Tempo Interaktif, 15 Desember 2003

TEMPO Interaktif, Jakarta: Praktisi Hukum Adnan Buyung Nasution menilai ancaman sejumlah partai yang gagal dalam verifikasi KPU untuk melakukan gugatan hukum ke pengadilan merupakan upaya sia-sia. Hal ini disampaikan Buyung acara Diskusi dan Halal bihalal dalam rangka peluncuran buku karya Mulyana W. Kusumah dan Pipit R. Kartawidjaja berjudul „Kisah Mini Sistem Kepartaian“ di Hotel Acacia, Jakarta, Senin (15/12)

Menurut Buyung, menggugat memang menjadi hak setiap orang atau lembaga. Namun yang perlu dilihat menurutnya ... baca semuanya

Posted on 14:21 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Alokasi Kursi DPRD Jatim Bermasalah

Alokasi Kursi DPRD Jatim Bermasalah


Surabaya News, 2 Desember 2003

Alokasi 100 kursi untuk DPRD Jatim ternyata bermasalah. Khususnya alokasi 12 kursi untuk Daerah Pemilihan (DP) Jatim 9 (Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik) dan 10 kursi untuk DP Jatim 10 (Madura: Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep). Berdasar pengecekan ulang, di DP 9 seharusnya teralokasi 13 kursi dan DP 10 adalah 9 kursi.

Hal ini diungkapkan Pipit Kartawidjaya, Presiden Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Eropa melalui e-mail ke Surabaya News Senin (1/12) malam. Dalam pengecekan ulang yang ... baca semuanya

Posted on 14:48 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Penyederhanaan Partai yang Belum Kunjung Sampai

Penyederhanaan Partai yang Belum Kunjung Sampai


Kompas, 14 November 2003

Saat mendaftarkan diri kepada Komisi Pemilihan Umum pada 19 September silam, pengurus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia) menyebutkan target realistis mereka adalah setidaknya memenuhi electoral threshold pada Pemilu 2004 nanti. Perolehan itu disebutnya teramat penting agar mereka tidak lagi repot-repot mengikuti verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2009, tidak harus menyertakan sembilan kardus besar yang memuat seluruh berkas administratif syarat pendaftaran calon peserta pemilu.

Parpol yang dipimpin Jenderal (Purn) Edi Sudradjat ini memang merupakan penjelmaan ... baca semuanya

Posted on 14:43 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , ,
KIPP: Hanya PK Sejahtera Yang Tak Pungut Tarif untuk Caleg

KIPP: Hanya PK Sejahtera Yang Tak Pungut Tarif untuk Caleg


Era Muslim, 12 Nopember 2003

eramuslim – Presiden Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Eropa Pipit Rochijat Kartawidjaja mengungkapkan, hampir semua partai politik (parpol) mengenakan pungutan kepada calon anggota legislatif nomor jadi pada Pemilu 2004. Tarifnya sekitar Rp 400 juta setiap orang.

Pipit Rochijat mengungkapkan di Jakarta, pungutan seperti itu berbahaya. Mereka dikhawatirkan memikirkan pertimbangan-pertimbangan praktis bagaimana mengembalikan jumlah saham yang telah ditanam, ketimbang memikirkan rakyat yang diwakili.„Itu menakutkan sama sekali. Mereka jelas ingin mengambil kembali uang yang telah diberikan kepada partai. Posisi ... baca semuanya

Posted on 15:10 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami