Intel mendukung pejabatan Foke sebagai Dubes RI di Jerman

Kompasiana, 26 September 2013

http://politik.kompasiana.com/2013/09/26/intel-mendukung-pejabatan-foke-sebagai-dubes-ri-di-jerman-595123.html 

Penulis: Alex Flor

(kenapa saya tidak bisa registrasi di Kompasiana dengen alamat e-mail yang benar: flor@watchindonesia.org? Kalau saya meggunakan domain yang lain seperti yahoo atau gmail bisa. Honi soit qui mal y ponse! (bhs. Prancis: dia maling, kalau dia mempunyai dugaan tertentu)).
 

Kadang-kadang orang bertanya, kenapa saya kurang akrab, bahkan kurang suka dengan social media spt facebook, twitter atau forum-forum diskusi seperti Kompasiana. Alasanya gampang: di media-media itu setiap orang bisa saja ... baca semuanya

Posted on 05:03 in demokrasi, Indonesia, Papua, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: penambangan, Jerman, Fauzi Bowo, Indonesia, Jakarta, LGBT Rights, militer, Orde Baru, NGO, Timor Leste, Timor Timur, Papua, otonomi khusus, mahasiswa/i

Mampukah Mampukah Fauzi Bowo Redam Isu Kemerdekaan Papua di Jerman?

Kompasiana, 24 September 2013

http://politik.kompasiana.com/2013/09/24/mampukah-fauzi-bowo-redam-isu-kemerdekaan-papua-di-jerman-595496.html

Penulis: oknum atas nama Ratu Adil

Membaca judul di atas, sebagian besar orang akan bertanya-tanya “Apa hubungannya wacana Kemerdekaan Papua dengan Fauzi Bowo? Terlebih dengan Jerman?”

Nanti akan saya ceritakan disini. Namun yang jelas pemerintah dan para pengambil keputusan di negara ini mengetahui pasti kenapa Fauzi Bowo ditunjuk menjadi Duta Besar RI untuk Jerman. Ada alasan yang lebih besar yang ingin saya beberkan disini, karena saya pikir ini informasi yang selayaknya diketahui seluruh rakyat Indonesia. Sebab jika ... baca semuanya

Posted on 04:30 in demokrasi, Indonesia, Papua, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: penambangan, Jerman, minyak tanah, Fauzi Bowo, Habibie, Indonesia, Jakarta, Orde Baru, Timor Leste, Timor Timur, Papua, Sri-Bintang Pamungkas

(English) 10 anos após a morte de Vieira de Mello

Deutsche Welle, 19 Agustus 2013

 

This radio feature is only available in Portuguese language:

Sergio de Mello (mp3, 2,0 MB)

Posted on 04:20 in Sejarah & Tinjauan, Timor Leste, Timor Timur
Tags: Timor Leste, Timor Timur, state & nation building, PBB

(Deutsch) Im Strudel

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 10:53 in Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Informasi dan Analisa, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi
Tags: Aceh, Australi, Uni Eropa (EU), penggungsi, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Indonesia, José Ramos-Horta, HAM, Timor Leste, Timor Timur, PBB, Xanana Gusmão

(English) Petition for urgent action to realize justice for the victims of Japanese military sexual slavery in Timor-Leste during WWII

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted on 20:35 in Surat Terbuka Bersama, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi
Tags: hak perempuan, HAM, Timor Leste, Timor Timur, PBB

(Deutsch) Angesagt – aus der Arbeit von Watch Indonesia!

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 20:57 in Agro Fuels, Aktivitas, Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kegiatan Terbaru, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Timor Leste, Timor Timur, Publikasi, Pulp & Paper, Hutan hujan, Masyarakat & Agama, Transitional Justice, Lingkungan Hidup & Klima, majalah SUARA
Tags: buruh/serikat buruh, kemiskinan, keanekaragaman hayati, Pemerintah Jerman, Jerman, lembaga kredit ekspor (ECA), sejarah dan gambaran ikhtisar, Indonesia, José Ramos-Horta, hak tanah, HAM, Timor Leste, Timor Timur, minyak kelapa sawit, kertas dan bubur kertas, perkebunan, penghancuran hutan tropis, agama, Sumatera, lingkungan hidup dan iklim, PBB, perdagangan senjata

Proses Pelaksanaan UU di Indonesia Semrawut

INDIEpenden, 13 Oktober 2012

Pipit Rochijat Kartawidjaja

 

Sejak 1971 Pipit Rochijat Kartawidjaja (63) melanjutkan studi elektro di Berlin, Jerman hingga sampai sarjana muda. Ketika menyaksikan otoritarian rezim orde baru Soeharto, bersama kalangan mahasiswa di Jerman, Pipit melakukan berbagai aksi perlawanan yang berakibat paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia. Selama di Jerman, dia bersinggungan dengan beragam pemikiran yang menjadikan dirinya begitu kritis dalam membaca dinamika Indonesia.

Sudah 21 tahun terakhir, Pipit bekerja di sebagai pejabat  publik yang melayani peluang kerja, dia juga ... baca semuanya

Posted on 21:03 in demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Jerman, diktator Suharto, Indonesia, keadilan, hukum, Orde Baru, Timor Leste, Timor Timur, administrasi, Pemilihan umum

(Deutsch) Panzer nach Indonesien?

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 21:58 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, sektor keamanan dan pertahanan, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: Angela Merkel, hubungan Jerman-Indonesia, diktator Suharto, Indonesia, HAM, militer, Munir, Timor Leste, Timor Timur, Papua, Prabowo, sektor keamanan dan pertahanan, impunitas, perdagangan senjata, Wiranto

(Deutsch) „Die Freiheit, für die wir kämpfen…“

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 02:58 in Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Politik & Demokrasi, Publikasi, Negara & Nation-Building, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: demokrasi, Indonesia, HAM, milisi, Timor Leste, Timor Timur, state & nation building, transitional justice, Merdeka, kejahatan kemanusiaan

(Deutsch) Osttimor: US-Außenministerin besucht junge Demokratie

Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 03:20 in Pemilu & Partai Politik, Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Timor Leste, Timor Timur, Masyarakat & Agama, Negara & Nation-Building, Transitional Justice
Tags: Uskup Belo, Congresso Nacional da Reconstrução Timorense (CNRT), diktator Suharto, Fretilin, Indonesia, José Ramos-Horta, krisis 2006, HAM, militer, milisi, Timor Leste, Timor Timur, referendum 1999, agama, state & nation building, impunitas, Taur Matan Ruak, Merdeka, PBB, USA, kejahatan kemanusiaan, rekonsiliasi, Pemilihan umum, Xanana Gusmão