Arsip | Sejarah & Tinjauan

(English) Benedict Anderson’s View of Nationalism

(English) Benedict Anderson’s View of Nationalism


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Inggris

Posted on 00:06 in demokrasi, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , ,
Watch Indonesia: Maaf Penting bagi Penyelesaian Kasus 1965

Watch Indonesia: Maaf Penting bagi Penyelesaian Kasus 1965


 

Tempo interaktif, 02 Mei 2016

http://indonesiana.tempo.co/read/72912/2016/05/02/info.indonesiana/watch-indonesia-maaf-penting-bagi-penyelesaian-kasus-1965

Luhut Panjaitan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15
Jakarta Pusat 10110
Indonesia

 

Yang Terhormat Bapak Menteri,

Amnesty International, ETAN (East Timor and Indonesia Action Network), TAPOL, dan Watch Indonesia! menuliskan surat ini untuk mendesak Anda untuk mengambil langkah-langkah penting yang diperlukan untuk memastikan bahwa simposium nasional tentang Tragedi 1965, diselenggarakan di Jakarta pada 18 dan 19 April, ... baca semuanya

Posted on 00:44 in Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Transitional Justice, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , ,
Pengunkapan Kebenaran dan Permohonan Maaf Publik Resmi sangat penting bagi Penyelesaian Kasus 1965/1966

Pengunkapan Kebenaran dan Permohonan Maaf Publik Resmi sangat penting bagi Penyelesaian Kasus 1965/1966


29 April 2016

Luhut Panjaitan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15
Jakarta Pusat 10110
Indonesia

 

Yang Terhormat Bapak Menteri,

Amnesty International, ETAN (East Timor and Indonesia Action Network), TAPOL, dan Watch Indonesia! menuliskan surat ini untuk mendesak Anda untuk mengambil langkah-langkah penting yang diperlukan untuk memastikan bahwa simposium nasional tentang Tragedi 1965, diselenggarakan di Jakarta pada 18 dan 19 April, ... baca semuanya

Posted on 01:33 in Surat Terbuka Bersama, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Surat Terbuka, Publikasi, Transitional Justice
Tags: , , , , , , , , ,
(Deutsch) Angesagt! – aus der Arbeit von Watch Indonesia!

(Deutsch) Angesagt! – aus der Arbeit von Watch Indonesia!


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 23:22 in Aceh, Agro Fuels, Aktivitas, demokrasi, Pemilu & Partai Politik, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Kegiatan Terbaru, Tanah & Hak Masyarakat Adat, Timor Leste, Timor Timur, Papua, Kebebasan Pers, Hutan hujan, Masyarakat & Agama, Transitional Justice, Lingkungan Hidup & Klima
Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
Obituari Ben Anderson: Tabik Oom Kol..Cup..Cup!

Obituari Ben Anderson: Tabik Oom Kol..Cup..Cup!


Merdeka.com, 26 Januari 2016

http://www.merdeka.com/khas/obituari-ben-anderson-tabik-oom-kolcupcup.html

Penulis: Pipit Kartawidjaja

Merdeka.com – Oom Kol (OK), panggilan saya ke Ben Anderson sejak 1985, sungguh bersemangat The Pemuda Revolution: tetirahan nJolotundo dan mBatu itu vivere pericoloso. 

Njrempet-njrempet kebaja, imel Oom Kol 28 Desember 2010. Habis, Oom Kol ada coba nyiasatin larangannya Old State, New Society. Sesuai bisikan gaib, 13 Desember 2015 itu Minggu Legi. Tetirahan haram. Pindah hotel pantangannya Sabtu Kliwon 12 Desember 2015. 

Lagian, Oom Kol mbrojol 26 Agustus 1936, Rabu Pon, non-jodohnya Sabtu Kliwon ... baca semuanya

Posted on 23:50 in Sejarah & Tinjauan, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: ,
Ziarah Terakhir Seorang Pembangkang

Ziarah Terakhir Seorang Pembangkang


Tempo, 27 Desember 2015

Indonesianis besar Ben Anderson wafat di Batu, Jawa Timur, pada usia 79 tahun. Ia seseorang yang begitu cinta kepada Indonesia. Ia banyak memberikan sumbangan kepada Indonesia. Membongkar dasar-dasar legitimasi pendirian Orde Baru.

JENAZAH Benedict Richard O’Gorman Anderson terlihat memakai batik tatkala disemayamkan di rumah duka Adi Jasa, Surabaya, pada Selasa, 15 Desember lalu. Kemeja batik Madura berwarna cokelat kayu. “Itu baju batik saya,” kata Sugito. Sopir yang sejak 2009 selalu ... baca semuanya

Posted on 04:01 in Sejarah & Tinjauan, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Catatan Pinggir: Yang Kiri, yang tanpa Ajektif

Catatan Pinggir: Yang Kiri, yang tanpa Ajektif


Tempo, 21 Desember 2015

http://www.tempo.co/read/caping/2015/12/21/130152/yang-kiri-yang-tanpa-ajektif
 

oleh Goenawan Mohamad

penghormatan untuk Benedict Anderson (1936 – 2015)

Di awal musim dingin 1956, ketika Ben Anderson berumur 20 tahun, sesuatu terjadi – sesuatu yang mengarahkan jalan hidupnya.

Hari itu di kampus Universitas Cambridge sejumlah mahasiswa India dan Sri Lanka menyuarakan protes yang berapi-api. Ben, mahasiswa tahun terakhir Jurusan Klasik, ikut mendengarkan. Tapi tiba-tiba sebarisan laki-laki Inggris menyanyikan God Save the Queen dan menyerbu. Mereka merangsek dan memukuli mahasiswa-mahasiswa kurus berkulit warna ... baca semuanya

Posted on 11:44 in Sejarah & Tinjauan, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , ,
(Deutsch) Indonesien-Tribunal bricht das Schweigen

(Deutsch) Indonesien-Tribunal bricht das Schweigen


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Versi bahasa Jerman

Posted on 20:13 in demokrasi, Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Transitional Justice
Tags: , , , , ,
(Deutsch) Vergessen gemachte Geschichte

(Deutsch) Vergessen gemachte Geschichte


Maaf, halaman ini tidak ada dalam bahasa Indonesia.

Versi bahasa Jerman

Posted on 14:58 in demokrasi, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kebebasan Pers, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
1965: Apa yang menakutkan dari ingatan?

1965: Apa yang menakutkan dari ingatan?


Tempo, 02 November 2015

Catatan Pinggir

Ingatan

oleh Goenawan Mohamad

Hari itu saya berjalan kaki menyusuri Berlin, menyeberang  ke bagian kota yang dulu disebut Berlin Timur. Saya  bersama Pipit.

Saya diam-diam terpesona:  ia cuek dengan keeksentrikannya, dengan pakaiannya yang hitam-hitam, dengan tutup kepalanya  yang mirip topi infantri Prusia, dengan pikiran-pikirannya yang mendesakkan hal-hal yang diabaikan orang banyak. Terutama politik.

Pipit Rochiyat: kukuh, lempang, keras kepala. Tapi ia juga bisa kocak seperti karyanya, sebuah parodi bergambar dengan model wayang yang mengejek habis rezim Suharto, Bharatayuda ... baca semuanya

Posted on 17:38 in Keadilan dan Hukum, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Masyarakat & Agama, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami