Hasil Pencarian | 'Dari Isu Utama Buruh ke Isu Demokrasi dan HAM'

Dari Isu Utama Buruh ke Isu Demokrasi dan HAM

Dari Isu Utama Buruh ke Isu Demokrasi dan HAM


Sinar Harapan, 29 Oktober 2008

40 Tahun FES di Indonesia

JAKARTA – Nama Friedrich Ebert telah mendunia. Bukan saja karena ia merupakan presiden pertama Jerman, tapi juga karena namanya disandang oleh Yayasan Friedrich Ebert (disingkat FES dalam bahasa Jerman).

Yayasan ini memulai kegiatannya di Jerman dengan memberikan beasiswa bagi pelajar dari keluarga yang berlatar belakang kelas pekerja.

Sebagai yayasan politik di Jerman, FES nyaris sepenuhnya didanai Pemerintah Jerman lewat alokasi anggaran tahunan yang jumlahnya ditentukan parlemen. Meski menerima dana publik dan memiliki ... baca semuanya

Posted on 17:19 in demokrasi, Ekonomi, Perburuhan & Korupsi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Kami Mengecam Aksi Pembakaran Buku!!

Kami Mengecam Aksi Pembakaran Buku!!


Pernyataan Sikap, 11 September 2009

Pekan lalu Front Anti Komunis di Surabaya membakar buku Revolusi Agustus: Kesaksian Seorang Pelaku Sejarah karya Soemarsono. Guru Besar Ilmu Sejarah Prof. Dr. Aminuddin Kasdi ikut dalam pembakaran dan mengatakan bahwa sejarah adalah milik pemenang. Mereka membakar buku sebagai reaksi terhadap kolom serial wartawan Jawa Pos Dahlan Iskan tentang Soemarsono, “Soemarsono, Tokoh Kunci dalam Pertempuran Surabaya.” Pembakaran buku kali ini bukan yang pertama. Pada Juli 2007 ribuan buku pelajaran sejarah dibakar Kejaksaan Negeri ... baca semuanya

Posted on 16:05 in Siaran Pers & Pernyataan Sikap Bersama, Sejarah & Tinjauan, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Kebebasan Pers, Publikasi
Tags: , , , , ,
Tak Ada Negara di Pasar Turi

Tak Ada Negara di Pasar Turi


Jawa Pos, 06 Nopember 2007

Oleh: EMHA AINUN NADJIB

Ada perbedaan mendasar dan sangat serius antara negara dan pemerintah. Tetapi di Indonesia, baik dalam pemahaman konstitusi maupun di alam pikiran para pejabat maupun umumnya rakyat, hal itu belum atau tidak dibedakan.

Ini bukan ilmu saya, melainkan „diwuruki“ Pipit Rukhiyat Kartawijaya, ahli pemilu (pemilihan umum) Indonesia yang sudah lebih dari 30 tahun tinggal di Jerman, sahabat yang menampung saya 23 tahun lalu ketika menggelandang di Berlin, Jerman. Anda bisa membeli bukunya ... baca semuanya

Posted on 22:45 in demokrasi, Indonesia, Hukum & Tata Negara, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , ,
Mencari Dalang Jaringan Dresden

Mencari Dalang Jaringan Dresden


Forum Keadilan, Nomor 2, Tahun IV, 11 Mei 1995

Banyak lembaga swadaya masyarakat internasional mengaku bertanggungjawab atas demonstrasi anti Indonesia di Jerman. Bintang belum dianggap sebagai tersangka. Lantas, siapa orang Indonesia yang disangka sebagai dalang demo itu?

Zuhri Mahrus, Tony Hasyim, dan Sudarsono

Hannover Fair 1995 mestinya tempat yang menyenangkan dan membanggakan. Dalam pameran dagang itu, Indonesia merupakan negara Asia pertama yang menjadi mitra tuan rumah Jerman. Kejadian itu tepat pula saat Indonesia memasuki setengah abad kemerdekaannya.

Pameran akbar ... baca semuanya

Posted on 12:15 in demokrasi, Human Development, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , , , , ,
Membedah Jaringan LSM Jerman

Membedah Jaringan LSM Jerman


TIRAS, No. 14/THN. I/4 Mei 1995

Sejumlah organisasi pemrakarsa demonstrasi di Jerman bereaksi. Sebagian profil mereka.

Nanang Junaedi

Bentuknya tak lebih dari secarik kertas. Namun, surat protes yang dikirim Johanna Kalex kepada pemerintah Indonesia itu cukup mewakili suara para demonstran Dresden yang, awal April lalu, „mengganggu“ kunjungan Presiden Soeharto. Pimpinan organisasi Wolfpelz (Bulu Serigala) yang namanya tercantum sebagai pemohon izin resmi demonstrasi Dresden itu, mengaku „cemas“ mendengar kabar tentang buntut unjuk rasa itu di Indonesia. Sambil menjelaskan latar ... baca semuanya

Posted on 14:45 in demokrasi, Hak Asasi Manusia, Indonesia, Publikasi, Watch Indonesia! dalam Media
Tags: , , , , , , ,

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami