24 Tahun Tragedi Priok, „Kesempatan Yang Hilang…“

TVTV Kompas, 12 September 2008

Logo-Kompas-500x337Sebagai peringatan 24 tahun terjadinya peristiwa Tanjung Priok, hari Kamis (11/9), Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meluncurkan dua buah buku.

Buku tersebut menceritakan perjuangan korban Priok yang dilemahkan oleh pihak-pihak tertentu melalui berbagai cara dengan memanfaatkan kondisi kemiskinan.

Menariknya, salah satu buku yang berjudul „Kesempatan Yang Hilang, Janji Yang Tak Terpenuhi“, ditulis oleh Fabian Junge, mahasiswa asal Berlin, Jerman. Buku tersebut merupakan tesisnya di Institut Ilmu Politik Otto Suhr-Institute, Freie Universitaet Berlin.

Tesis yang dibukukan ini merupakan hasil dari pemantauan Fabian dalam setiap persidangan pengadilan HAM kejahatan Tanjung Priok di Indonesia. Menurut Fabian, penyelesaian masa lalu merupakan prasyarat sentral untuk mewujudkan kehidupan bersama yang damai dan bebas dari kekerasan dan penindasan.

080911_ll Peringatan peristiwa Tanjung Priok dan peluncuran buku ini juga dihadiri oleh keluarga korban Tanjung Priok 1984. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk pemberian beasiswa kepada anak-anak korban Tanjung Priok.

Usai acara, KontraS mengajak keluarga korban yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban dan Keluarga Korban (JSKK) pelanggaran HAM ini, untuk melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka. Aksi ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap hari Kamis.

| Rep/Kam:Budhi | Penulis:Santos | VO:Maya | Editor Video:Yuan |

TVlihat video (flv, 2,2 MB)


Tags: , , ,


Share

Aksi!


Hutan Hujan Bukan Minyak Sawit



Petisi



Menyusul kami